Kamis, 10 September 2015

RA ;)

Dear kesayanaganku Ratih Dewi Sujana,

Aku terbangun ketika mendengar adzan subuh, dan ketika aku membuka hp-ku, aku baru menyadari bahwa aku telah ketiduran, menghilang saat kamu membutuhkan. Kamu mengirim begitu banyak chat di line, mungkin dengan harapan aku akan bangun dan membaca pesan tersebut.

Sayangku, maafkan aku yang tak bisa menemanimu malam ini saat kamu membutuhkan aku, yang saat teman-temanmu shalat dan kamu sendirian, aku tidak bisa menelfonmu.

Sayangku, I love you, and you've seen what kind of crazy things I did just for you. Kamu ingat kemarin jumat, ketika kamu membutuhkan aku, aku langsung pulang kantor, tapi bukan pulang ke rumahku di jakarta, tapi aku langsung melesat ke bogor untuk menemuimu. Jam pulang kantor biasanya adalah waktu termacet untuk berpergian, tapi aku tidak menghiraukan itu dan langsung pulang ke bogor, pulang ke hangatnya senyummu. Aku tidak makan atau minum, karena aku membayangkan kita akan makan romantis malam itu.

Tapi kemacetan membuatku tak bisa kesana tepat waktu, dan kamu menunggu kedatangan aku selama 40 menit di giant. Dan ketika aku sudah sampai, ternyata kamu sudah tidak ada. Tidak ada disana untuk menyambutku dengan tatapan manismu.

Aku berdiri di foodcourt giant, berharap kamu masih menungguku dan muncul di depanku. Tapi kamu tidak ada. Dan ketika aku melihat jam di hp-ku. I came 2 minutes after you went home. Aku telfon kamu berulang kali, tapi semua telfonku di reject.

And you know what happened next, do you tih? Aku engga berfikir panjang dan langsung menuju rumahmu. And only you and me knows what happened next.

Sayantku, aku engga perlu berkata-kata manis untuk menunjukkan bahwa aku cinta, karena aku sudah menunjukkannya dan kamu sudah tahu.

Aku engga akan berhenti memperjuangkanmu. Dan aku akan selalu memaafkan kamu.

No words are nessasary between two loving hearts. I just want you. That's it. All you're flaws, mistakes, smiles, giggles. I want it all.

And I know it's silly ...
But no matter where i go ...
Sometimes I'd wish you'd just appear...
It's so bloody lonely ...
Without you near ...

With love,
Alfi Nurzaki